الموضوع: Apa itu Ad-Dabbah dalam firman Allah Ta'ala: "Dan ketika perkataan telah jatuh atas mereka (telah sampai ketetapannya), maka Kami keluarkan untuk manusia Dabbah dari bumi..

النتائج 1 إلى 1 من 1
  1. افتراضي Apa itu Ad-Dabbah dalam firman Allah Ta'ala: "Dan ketika perkataan telah jatuh atas mereka (telah sampai ketetapannya), maka Kami keluarkan untuk manusia Dabbah dari bumi..

    Apa itu Ad-Dabbah dalam firman Allah Ta'ala: "Dan ketika perkataan telah jatuh atas mereka (telah sampai ketetapannya), maka Kami keluarkan untuk manusia Dabbah dari bumi..




    اقتباس المشاركة 210346 من موضوع Ensiklopedia Soal Jawab Ringkas - Juz 1



    وسألَ سائلٌ فقال: ما هي الدابة في قول الله تعالى: {وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ}؟
    وأجاب الذي عنده عِلم الكتاب فقال:


    Pertanyaan: Apa itu Ad-Dabbah dalam firman Allah Ta'ala: "Dan ketika perkataan telah jatuh atas mereka (telah sampai ketetapannya), maka Kami keluarkan untuk manusia Dabbah dari bumi, yang akan mengatakan kepada mereka bahawa manusia dahulu tidak meyakini ayat-ayat Kami"
    ?

    Yang empunya ilmu Al-Kitab (Al-Mahdi) menjawab:


    بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على محمَّد رسول الله وآله الطيبين والتابعين للحقّ إلى يوم الدين، وبعد..

    Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani, sholawat dan salam ke atas Muhammad Rasulullah beserta keluarganya yang bersih (dari syirik), juga ke atas para pengikut kebenaran hingga Hari Pembalasan, wa ba'du..


    وإليك الجواب المختصر: إنّ خروج الدّابة من الأرض هو إنسانٌ يمشي فيُكلم النّاس، والنّاسُ دوابٌ. وقال الله تعالى:
    { وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النّاس بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى } صدق الله العظيم [فاطر:45]

    Untukmu jawaban ringkas: Bahawa keluarnya Dabbah dari bumi itu adalah insan yang berjalan dan berkata-kata kepada manusia, sedang manusia itu adalah dawab (termasuk makhluk melata).

    Firman Allah Ta'ala:

    Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu makhluk yang melatapun [Dabbah], akan tetapi Allah menangguhkan [penyiksaan] mereka, sampai waktu yang tertentu
    Maha Benar Allah
    [Al-Fathir]


    إذاً المقصود بالدّابة هو إنسان يُكلم النّاس شاهداً بالحقّ؛ وهو المسيح عيسى ابن مريم -صلّى الله عليه وآله وسلّم- يُخرجه الله من الأرض لأنه الرقيم المُضاف إلى أصحاب الكهف فيُكلم النّاس كهلاً بالحقّ كما كلمهم طفلاً يوم ولادته، ويقول:
    { إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ } [مريم:30]، فيجعله الله حكماً بين المسلمين والنّصارى الذي قالوا: إنّ الله هو المسيح عيسى ابن مريم، وطائفة أخرى قالوا: وَلَدُ الله! ولكن المسلمين يعتقدون بالحقّ أنه عبد الله، ثم يأتي حكماً بالحقّ في اختلاف المسلمين والنّصارى فيقول لهم كما قال لهم من قبل وهو في المهد صبياً: { إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ }، وذلك لأن المسيح الكذاب سوف يأتي ويقول أنه المسيح عيسى ابن مريم ويقول أنه الله ولذلك تمّ تأخير المسيح الحقّ ليجعله الله شاهداً بالحقّ وجعله الله للإمام المهدي وزيراً، ويكون من الصالحين ولا يدعو النّاس إلى اتّباعه بل إلى اتّباع الإمام المهدي، ويكون من الصالحين التّابعين. تصديقاً لقول الله تعالى: { وَيُكَلِّمُ النّاس فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ } صدق الله العظيم [آل‌عمران:46]

    Jadi yang dimaksudkan dengan Dabbah (di situ) adalah insan yang berkata-kata kepada manusia sebagai saksi kebenaran; Dia adalah Al-Masih 'Isa Putera Maryam AS. Allah akan mengeluarkannya dari bumi kerana 'Isa AS adalah Ar-Raqim yang ditambahkan (al-mudlof) kepada Ashabul Kahfi (para penghuni gua).

    'Isa AS akan berkata-kata kepada manusia dengan kebenaran sedang dia berusia dewasa (kahla), sebagaimana dia telah berkata-kata kepada mereka sedang dia masih bayi pada hari kelahirannya
    , 'Isa berkata:
    "Sesungguhnya aku adalah hamba Allah" [Maryam:30]. Maka Allah menjadikan 'Isa AS sebagai hakim yang memutuskan antara kaum Muslimin dan Nasrani yang mengatakan "Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih 'Isa Putera Maryam", dan kelompok lain mengatakan "Anak Allah!".

    Akan tetapi kaum Muslimin percaya dengan kebenaran bahawa 'Isa AS adalah hamba Allah, maka 'Isa datang sebagai hakim dengan kebenaran dalam memutuskan perkara ikhtilaf pada kaum Muslimin dan Nasrani, lalu 'Isa AS akan mengatakan kepada mereka sebagaimana dia telah mengatakannya sebelum ini sedang dia masih bayi di dalam buaian (tempat lahir):
    "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Allah"

    Demikian ini kerana Al-Masih Al-Kadzdzab kelak akan datang dengan mengatakan bahawa dia adalah Al-Masih 'Isa Putera Maryam, lalu kemudian dia akan mengatakan bahawa dia adalah Allah, sebab itulah selesai sudah penundaan dan pengakhiran Al-Masih yang hak (muncul), agar Allah menjadikannya sebagai saksi dengan kebenaran.

    Allah telah menjadikan 'Isa AS sebagai wazir untuk Al-Imam Al-Mahdi, sedang 'Isa AS termasuk kalangan para sholihin, tiadalah dia menyeru manusia untuk mengikutinya namun dia menyeru manusia untuk mengikuti Al-Imam Al-Mahdi, sedang dia termasuk di antara orang-orang sholih para pengikut Imam.

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

    dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang sholih." (46)
    Maha Benar Allah
    [Keluarga 'Imran]



    ومعنى قول الله تعالى:
    { وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ }، أي حين يُكلمهم كهلاً فهو يكون من الصالحين التّابعين ولا يدعو النّاس لاتّباعه كونه نبيّ ؛ ولكنّه لا ينبغي أن يأتي نبيّ من بعد محمدٍ رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم- فيدعو النّاس لاتّباعه. تصديقاً لقول الله تعالى: { مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النبيّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا } صدق الله العظيم [الأحزاب:40]

    Makna dari firman Allah Ta'ala: "dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang sholih", yakni, ketika 'Isa AS berkata-kata kepada manusia ketika dia berusia dewasa, dan dia menjadi termasuk kalangan orang-orang sholih yang mengikuti.

    Dan 'Isa AS tidak menyeru manusia agar mengikutinya kerana dia adalah seorang nabi; akan tetapi bahawasanya, tidaklah layak datangnya nabi setelah Muhammad Rasulullah SAW, lalu kemudiannya menyeru manusia untuk mengikutinya.

    Benarlah firman Allah Ta'ala:

    "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu". (40)
    Maha Benar Allah
    [Al-Ahzab]



    وسلامٌ على المُرسلين والحمدُ لله رب العالمين..
    خليفة الله الإمام المهدي ناصر مُحمد اليماني.


    Salam ke atas para rasul dan segala pujian
    bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

    Khalifah Allah Al-Imam Al-Mahdi
    Naser Mohammed Al-Yamani.

    ________

    sumber:
    https://nasser-alyamani.org/showthread.php?t=1045

    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..


    - - - تم التحديث - - -

    Apakah Yang Dimaksud Dabbah?




    اقتباس المشاركة 84621 من موضوع Apakah Yang Dimaksud Dabbah?



    Apakah Yang Dimaksud Dabbah?

    وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ [٢٧:٨٢]

    Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dari bumi makhluk yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. [An-Naml : 82]


    Jadi apakah “makhluk” ini atau “Dabbah”? dia adalah manusia

    وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَابَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ [١٦:٦١]

    Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya. [An-Nahl : 61]



    “Dabbah adalah makhluk yaitu manusia yang berbicara kebenaran dan akan menghukum antara Muslim dan Kristen tentang bagaimana bisa Tuhan memiliki seorang anak? Karena itu tidak masuk akal ketika manusia mengatakan bahwa makhluk ini adalah binatang, bagaimana mungkin binatang berbicara pada manusia dan menghukum antara mereka? Dabbah/makhluk akan berbicara kepada manusia karena dia adalah manusia. Seperti halnya Tuhan menciptakan Adam tanpa bapak dan ibu, dan seperti Tuhan ciptakan Hawa (istri Adam) tanpa Ibu, Dia juga menciptakan Isa/Jesus putra Mariam tanpa bapak.

    إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ ۖ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ [٣:٥٩]

    Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. [Al-Imron : 59]

    Maka Dabbah/makhluk yang akan berbicara pada kalian adalah perkataan dari Tuhan yang ditiupkan pada Mariam “jadi” maka “jadilah”

    وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّالِحِينَ [٣:٤٦]

    Dia berbicara dengan manusia ketika dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh". [Al-Imron : 46]



    Maka mu’jizat pertama adalah bahwa dia akan berbicara kepada manusia di masa kanak-kanak dan masa ini telah lewat (berlalu). Jadi ada mu’jizat yang lainnya yang masih berlum terjadi dan akan segera terjadi. Allah akan segera mengembalikan ruhnya ke dalam tubuhnya maka dia akan dibangkitkan untuk berbicara satu kali lagi kepada manusia, tapi bukan di masa kanak-kanak, masa ini ruhnya akan kembali kepada tubuhnya dan dia akan berbicara pada manusia ketika dia dewasa/di masa usia dewasa. Jika anda tidak percaya pada saya lalu Mu’jizat apa lagi yang dimaksud Berbicara pada manusia di usia dewasa? Di mana mu’jizatnya? Jika seseorang mendatangi anda dan bicara pada anda dalam usia dewasa, di mana anda menemukan mu’jizat dalam hal ini? Jadi Mu’jizatnya adalah bahwa ruh akan kembali pada tubuhnya maka ruhnya berbicara pada manusia lagi di masa dewasa/di usia dewasa.

    Kemudian mungkin seseorang bertanya pada saya; tapi Allah/Tuhan berkata dalam Qur’an “dia” (dalam gender wanita) akan bicara kepada mereka bukan “dia” (dalam gender pria). Kemudian kami menjawabnya dan mengatakan bahwa Allah merujuk pada nama tersebut kepada ruh Isa/Jesus putra Mariam bukan manusianya. Karena ruhnya yang akan kembali untuk berbicara pada anda. Inilah sebabnya ia merujuk pada gender wanita bukan pria karena ruh dirujukkan kepada bentuk gender wanita di dalam Qur’an. Seperti misalnya; ruh yang terbunuh adalah orang-orang Israel dan mereka berdebat tentangnya untuk mengetahui siapa pembunuhnya.

    وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ [٢:٧٢]

    Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang dia. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. [Al-Baqarah : 72]

    Dalam bahasa Arab kata yang digunakan adalah “lalu kamu saling tuduh-menuduh tentang Dia (wanita). Maka Qur’an tidak berkata “tentang Dia (pria)” walaupun dia adalah laki-laki (pria) yang terbunuh, tapi Qur’an menggunakan bentuk (gender wanita) dan bukan bentuk (gender pria) walaupun yang terbunuh adalah laki-laki (pria) adalah karena Qur’an merujuk pada ruh yang menjadi milik manusia laki-laki.

    وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ [٢٧:٨٢]

    Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dari bumi makhluk yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. [An-Naml : 82
    ]

    Maksudnya dia berbicara dengan ruh dari putra Mariam yang Allah telah masukkan ke dalam tubuh putra Mariam, maka dia berdiri dan berjalan karena itulah dia disebut “Dabbah/Makhluk”, Dia seorang manusia seperti anda, dan berbicara pada anda saat dewasa/dalam usia dewasa “Kahl” dengan berjanggut dengan rambut yang hitam dan putih.



    اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ [٣٠:٥٤]

    Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. [Ar-Rum : 54]

    Maksudnya bahwa di masa usia “Kahl” adalah dimulai dari masa ketika kuat masih muda secara berangsur-angsur/perlahan-lahan memudar selama pada pertengahan hidupnya.



    ____________
    Terjemahan English-Melayu oleh (C)

    sumber asal
    https://nasser-alyamani.org/showthrea...-is-the-Dabbah
    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

المواضيع المتشابهه
  1. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 22-07-2019, 09:09 PM
  2. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 05-06-2019, 10:52 PM
  3. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 23-05-2018, 04:52 AM
  4. مشاركات: 2
    آخر مشاركة: 23-05-2018, 04:44 AM
  5. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 11-02-2016, 12:17 PM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •