- 1 -

Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
11 - 02 - 1430 هـ
07 - 02 - 2009 مـ
07:47 مساءً
ـــــــــــــــ


Wahai Sekalian Ulama Umat, Bertakwalah Kalian Kepada Allah, Janganlah Kalian Menjadi Sebab Pembinasaan Umat Dengan Tiadanya Pembenaran..


Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, selanjutnya..

Wahai lelaki yang bergegas dari hujung kota, sampaikan kepada Musafir (forumer) bahawasanya kami telah menerangkan akan hakikat Kaukabul 'Azab, dan kami juga telah menjelaskannya secara terperinci dengan kebenaran, dengan hujjah dalil ilmu pengetahuan yang telah diturunkan jauh sebelum mereka menemukannya, yakni sejak lebih dari seribu empat ratus tahun lalu

Sesungguhnya penemuan Kaukabul 'Azab hanyalah sebagai pembenaran terhadap ayat-ayat Al Quran dengan kebenaran, berdasarkan kenyataan pasti dengan ilmu pengetahuan dan logik.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar
Maha Benar Allah
[Fushshilat 53]


Dan kini mereka telah mengetahui akan hakikat ayat-ayat Al Quran, pembenaran terhadap janji Allah dengan kebenaran pada firman Allah Ta'ala:
Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".
Maha Benar Allah
[An Naml 93]


Demikian juga kami telah nyatakan kepada mereka akan perkara yang tidak diketahui oleh seluruh ulama umat Islam, mengenai di mana tujuh bumi itu berada dan kami telah menerangkan kepada mereka dari Al Quran dengan sejelas-jelasnya, kami telah menjelaskan pada mereka, bahawa keberadaan tujuh bumi itu adalah setelah bumi kita ini dan yang paling bawah di antaranya adalah Kaukab Sijjil, dan sebenarnya ia adalah Kaukab Api Saqar, yang dengannya Allah beri janji ancaman untuk membinasakan sesiapa yang ingkar dan menyombongkan diri.

Pembenaran terhadap janji Allah Ta'ala:
Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (37) Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?" (38) Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan). (39) Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (40)
Maha Benar Allah
[Al Anbiya]


Ayat ini terang dan jelas membawa maksud bahawasanya Kaukabul 'Azab sebenarnya adalah Kaukab Jahannam, dan ia adalah satu dari tanda besar Kiamat setelah matahari mendapatkan bulan

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (31) Sekali-kali tidak, demi bulan, (32) dan malam ketika telah berlalu, (33) dan subuh apabila mulai terang. (34) Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, (35) sebagai ancaman bagi manusia. (36) (Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.(37)
Maha Benar Allah
[Al Muddatstsir]


Kemudian kami jelaskan tanda pembenaran untuk bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, sekiranya manusia mendustakannya maka tanda pembenaran akan dikirimkan kepada mereka dengan azab seksaan yang menyeluruh, meliputi kesemua negara non-muslim dan negara muslim, kerana keberpalingan mereka semua dari bayan keterangan yang hak bagi Al Quran.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (58) Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59)
Maha Benar Allah
[Al Israa]


Pertanyaan yang muncul di sini wahai Musafir: Menurutmu mengapa pada ayat muhkamat ini dinyatakan bahawa azab seksaan sebelum hari Kiamat kelak akan meliputi negara-negara non-muslim dan muslim juga? Demikian itu kerana keberpalingan mereka semua dari bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, mengapakah kalian tidak memikirkan
?
Namun kebanyakan ulama tidak memikirkan, bagaimana kelak Allah akan menzahirkan Al Imam Al Mahdi kepada seluruh dunia, lantas manusia semua mempercayai kebenaran hanya dalam masa sehari, lalu mereka semua masuk agama Islam seluruhnya dalam tempoh sehari, kecuali ianya disebabkan oleh Kaukabul 'Azab dan Ad Dukhan (kabut asap) yang nyata.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Haa miim. (1) Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, (2) Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (3) Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (4) (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5) Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (6) Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini. (7) Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.(8) Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. (9) Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12) Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13) kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". (14) Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (15) (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
Maha Benar Allah
[Ad Dukhan]


Adapun hantaman yang keras, maka ianya adalah Hari Kiamat yang sebenarnya merupakan As Saa'ah (Kiamat Besar), manakala Kiamat Kecil pula adalah sebelum Kiamat Besar, sebagaimana yang telah Allah khabarkan kepada mereka bahawa ia adalah Kaukabul 'Azab (Saqar) dan Ad Dukhan yang nyata, seandainya mereka mengetahuinya, nescaya mereka tidak membantah kebenaran dari Tuhan mereka.


Adapun para pembesar ulama (Saudi Arabia), maka betapa sering kami mengundang mereka ke meja bundar untuk berhiwar, namun mereka tidak menyambut seruan dakwah yang hak hingga saat ini, mengapakah mereka tidak takut terhadap Allah
?
Adapun ucapan mereka, mengapa aku tidak memunculkan diri untuk menyeru manusia? Maka beritahu mereka bahawa kemunculan Al Mahdi adalah setelah adanya pembenaran, untuk dibai'ah oleh umat manusia di dekat Ka'bah, aku tidak menggunakan wasilah (cara) untuk menyeru manusia melalui internet ini menurut kemahuanku sendiri, mudah-mudahan mereka bertakwa

Wasilah ini adalah nikmat dari Allah supaya Al Mahdi Al Muntadhar dapat mengadakan hiwar (dialog) dengan seluruh ulama dan para mufti negara Islam, sedang mereka semua berada di negara mereka, membuka gadjet mereka dan hadir ke meja bundar hiwar supaya dapat diadakan dialog antara mereka dan Al Mahdi Al Muntadhar yang hak dari Tuhan mereka, agar bilamana telah jelas bagi mereka bahawa dia membawa kebenaran dari Tuhan mereka, lantas mereka mengakuinya setelah mereka mendapatinya mengungguli dan mengalahkan mereka semua dengan dalil hujjah ilmu pengetahuan dari muhkam Al Quran, dan setelah adanya pembenaran barulah aku memunculkan diri kepada mereka di dekat Ka'bah.

Sesungguhnya mereka telah punyai pengalaman dengan Juhaiman yang sesat, yang mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui, bahawa Al Imam Al Mahdi akan muncul di antara rukun dan maqam di Makkah, lalu si Juhaiman muncul mengatakan kepada mereka dirinya adalah Al Mahdi Al Muntadhar sebelum adanya hiwar, masuk akalkah menurut mereka jika aku melakukan seperti itu? Jika demikian, mereka tentu memenjarakanku sekiranya mereka mampu, lalu mereka tidak menempatkanku di penjara jika mereka berbuat demikian kecuali sebentar.

Maka dari itu yang logiknya adalah sebagaimana yang Tuhanku telah perintahkan padaku, supaya aku mengajak mereka berhiwar dengan cara menggunakan internet antarabangsa, setelah adanya pembenaran barulah aku muncul kepada mereka di dekat Ka'bah untuk berbai'ah, sekiranya mereka menggunakan akal fikiran mereka memikirkannya
!

Jadilah engkau termasuk kalangan yang ikhlas kepada Allah wahai Musafir, ketahuilah engkau bahawa Allah telah menegakkan hujjah terhadapmu, sekiranya engkau berpaling maka engkau termasuk kalangan yang akan ditimpa azab seksaan dengan Kaukab Kemenangan dan Kemunculan, janganlah engkau menghalang kebenaran bahkan serulah kepada kebenaran, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu, dan kelak kalian akan tahu siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk.

Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..


Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
_______________

اقتباس المشاركة 4853 من موضوع يا معشرَ عُلماءِ الأُمّةِ اتَّقوا اللهَ فلا تكونوا سبب إهلاكِ الأمّةِ بعدم التّصديقِ ..

- 1 -
الإمام المهدي ناصر محمد اليماني
12 - صفر - 1430 هـ
07 - 02 - 2009 مـ
07:47 مساءً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )

[ لمتابعة رابط المشاركة الأصلية للبيان ]
https://nasser-alyamani.org/showthread.php?p=622
____________



يا معشرَ عُلماءِ الأُمّةِ اتَّقوا اللهَ فلا تكونوا سبب إهلاكِ الأمّةِ بعدم التّصديقِ ..


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ، وسلامٌ على المُرسَلين والحمدُ لله ربّ العالمين، وبعد..

ويا رجل من أقصى المدينة يَسعى، أبلِغ المُسافِر أنَّنا بيَّنَّا حقيقةَ كوكبِ العذابِ وفصّلناه تفصيلًا بالحقّ بسلطان العلم الذي نزل قبل أن يكتشفوه بأكثر من ألفٍ وأربعمائة عامٍ، وإنّما جاء اكتشافه تصديقًا لآيات الكتاب بالحقّ على الواقع الحقيقيّ بالعلم والمنطق، تصديقًا لقول الله تعالى:
{سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يتبيَّن لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ} صدق الله العظيم [فصلت:53].

وها هم عرفوا حقائقَ لآيات القرآن العظيم تصديقًا لوعد الله بالحقّ في قول الله تعالى:
{وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ﴿٩٣﴾} صدق الله العظيم [النمل].

وكذلك أفتيناهم بما لم يكُن يعلمُهُ كافّة عُلماء المُسلمين أين تكون الأراضين السّبع وفَصَّلناهنّ مِن القرآن تفصيلًا، وبيَّنَّا أنهُنّ يوجدنَ من بعد أرضنا، وأسفلهُنّ كوكب سجِّيل وهو ذاته كوكب النّار سَقَر والتي وعد الله أن يُهلِك بها مَن أبى واستكبر، تصديقًا لقول الله تعالى:
{خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ النّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾} صدق الله العظيم [الأنبياء].

وهذه الآيةُ واضحةٌ جليّةٌ تُفيد أنّ كوكب العذاب هو ذاته كوكب جهنّم، وهي أحد الأشراط الكبرى للسّاعة من بعد أن تُدرك الشّمس القمر، تصديقًا لقول الله تعالى:
{وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هي إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ ﴿٣١﴾ كَلَّا وَالْقَمَرِ ﴿٣٢﴾ وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ﴿٣٣﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ﴿٣٤﴾ إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ﴿٣٥﴾ نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ ﴿٣٦﴾ لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ ﴿٣٧﴾} صدق الله العظيم [المدثر].

ثُمّ بَيَّنَّا أنَّ آية التّصديق للبيان الحقّ للذِّكر إنْ كذَّب بها النّاس فسيُرسل لهم آية التّصديق بعذابٍ شاملٍ يشمل كافّة قرى الكُفّار والمسلمين نظرًا لإعراضهم أجمعين عن البيان الحقّ للذكر، تصديقًا لقول الله تعالى:
{وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا ﴿٥٨﴾ وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾} صدق الله العظيم [الإسراء].

والسؤال الذي يطرح نفسه هُنا أيّها المُسافر: لماذا يا ترى في هذه الآية المُحكَمة أنّ آية العذاب قبل يوم القيامة سوف تشملُ قرى الكُفّار والمسلمين؟ وذلك بسبب إعراض الكُفّار والمسلمين عن البيان الحقّ للذِّكر الحكيم، أفلا تعقلون؟! ولكن أكثر العلماء لا يتفكّرون كيف يُظهِر الله الإمام المهديّ على العالمين فيُصَدِّق بالحقّ النّاسُ جميعًا في يومٍ واحدٍ فيدخلون في الدّين كافّةً في يومٍ واحدٍ إلّا بسبب كوكب العذاب والدُّخان المُبين، تصديقًا لقول الله تعالى:
{حم ‎﴿١﴾‏ وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ ‎﴿٢﴾‏ إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ‎﴿٣﴾‏ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ‎﴿٤﴾‏ أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ‎﴿٥﴾‏ رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ‎﴿٦﴾‏ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ ‎﴿٧﴾‏ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ ‎﴿٨﴾‏ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ ‎﴿٩﴾‏ فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ‎﴿١٠﴾‏ يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ‎﴿١١﴾‏ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ‎﴿١٢﴾‏ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ ‎﴿١٣﴾‏ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ ‎﴿١٤﴾‏ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ‎﴿١٥﴾‏ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ ‎﴿١٦﴾‏} صدق الله العظيم [الدخان].

فأمّا البَطشة الكُبرى فهي يوم القيامة وهي ذاتها السّاعة، وأمّا الصُّغرى فهي قبل يوم القيامة كما أخبرهم الله أنها كوكب العذاب والدخان المُبين فلو كانوا يعلمون لَما جادلوا في الحقّ من ربِّهم.

وأمّا هيئة كبار العلماء فكم دعوناهم للحوار إلى طاولة الحوار فَلَم يجيبوا الدّعوة الحقّ إلى حدّ السّاعة أفلا يتّقون؟ أمّا قولهم لماذا لا أظهر لأدعو النّاس؟ فنَبِّئهم أنّ الظهور يأتي من بعد التَّصديق للمبايعة عند البيت العتيق، وما اتّخذتُ وسيلة الإنترنت عن أمري لعلَّهم يتّقون، فهي نعمةٌ من الله ليستطيع المهديّ المنتظَر أن يُحاوِر كافّة عُلماء البشريّة ومُفتي الديار الإسلاميّة وكُلٌّ منهم في داره ويفتح الجهاز ويحضَرون إلى طاولة الحوار ليتمّ الحوار بينهم وبين المهديّ المنتظَر الحقّ مِن ربِّهم حتى إذا تبيَّن لهم أنه الحقّ من ربِّهم فيعترفون به بعد أن وجدوه مُهيمنًا عليهم بسلطان العِلم مِن مُحكَم القرآن العظيم، ومِن بعد التّصديق أظهر لهم عند البيت العتيق، وقد جرَّبوا جُهيمان الضّال الذي اتّبع أهواء الذين لا يعلمون أنّ الإمام المهديّ يظهر بين الرُّكن والمقام بمكة ويقول لهم أنه المهديّ المنتظَر مِن قبل الحوار، فهل يرون المنطق أن أفعل مثله؟! إذًا لثبّتوني في السجن إن استطاعوا، ثُمّ لا يلبَثون إن فعلوا إلّا قليلًا. إذًا المنطق هو ما أمرني به ربّي أن أحاورهم عن طريق الإنترنت العالميّة ومن بعد التّصديق أظهر لهم عند البيت العتيق للمُبايعة إن كانوا يعقلون!

وكُن مِن المُخلصين لله أيُّها المُسافِر واعلَم أنّ الله قد أقام عليك الحُجّة فإن أعرضتَ فإنك لمن المُعذَّبين بكوكب النّصر والظهور فلا تصُدَّ عن الحقّ وادعُ إليه إني لك من الله نذيرٌ مُبينٌ، ولسوف تعلمون مَن على الصِّراط السَّويّ ومَن اهتدى.

وسلامٌ على المُرسَلين والحمدُ لله ربّ العالمين..
الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني.
_______________