المصدر

الإمام ناصر محمد اليماني
Al Imam Naser Mohammed Al Yamani
ــــــــــــــــــــــ


{ وَرَفَعْنَاهُ مَكَاناً عَلِيّاً }
الردّ على أشرف..

{Dan Kami Telah Mengangkatnya Ke Tempat Yang Tinggi}
Balasan Untuk Asyraf..



بسم الله الرحمن الرحيم، وسلامٌ على المرسلين، والحمد لله ربّ العالمين..

Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, salam untuk para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..


أخي الكريم إن الله لم يقُل أنّه رفع نبيه إدريس إلى السماء؛ بل قال الله تعالى:
{ وَاذْكُرْ‌ فِي الْكِتَابِ إِدْرِ‌يسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا ﴿٥٦﴾ وَرَ‌فَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا ﴿٥٧﴾ } صدق الله العظيم [مريم]

Saudaraku yang mulia, sesungguhnya Allah tidak menyatakan Dia mengangkat nabi-Nya ke langit; namun Allah Ta’ala berfirman:
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi (56) Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat yang tinggi. (57)
Maha Benar Allah
[Maryam]



بمعنى إنّ إدريس مرفوعٌ في مكانٍ عليٍّ في هذه الأرض في أعلى مكانٍ في المنطقة الوسطى بين العالمين؛ وهي الجزيرة العربيّة، وأعلى منطقة في الجزيرة العربيّة هي هضبة اليمن، وأعلى منطقة في اليمن هي منطقة ذمار، وأعلى مكان في محافظة ذمار هي قرية الأقمر، وذلك هو المكان العليّ المرفوع فيه نبي الله إدريس مع إخوته إلياس واليسع والرقيم المسيح عيسى ابن مريم المرفوع إليهم مُؤخراً. وقال الله تعالى:
{ إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا } صدق الله العظيم [آل عمران:55]

Bermakna bahawasanya Idris diangkat ke tempat yang tinggi di bumi ini, di tempat yang paling tinggi di wilayah pertengahan antara dunia; ianya adalah di Jazirah Arab, dan tempat yang paling tinggi di Jazirah Arab adalah di tanah tinggi Yaman, dan wilayah yang paling tinggi di Yaman adalah wilayah Dhamar, dan tempat paling tinggi di wilayah tadbiran Dhamar adalah Desa Al Aqmar.

Demikian itulah tempat yang tinggi, tempat Idris diangkat bersama saudara-saudaranya, Ilyaas dan Ilyasa’, dan Ar Raqeem Al Masih Isa Putra Maryam, yang diangkat kepada mereka terakhir.

Allah Ta’ala berfirman:

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir
Maha Benar Allah
[Aal ‘Imraan:55]



فأما قول الله تعالى:
{ إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ } فالمقصود بذلك رفع روح المسيح عيسى ابن مريم إلى بارئها كما يُتوفى النائمون. تصديقاً لقول الله تعالى: { اللَّهُ يَتَوَفَّى الأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الأخرى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيات لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ } صدق الله العظيم [الزمر:42]

Adapun maksud firman Allah Ta’ala:
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku, maka yang dimaksudkan dengan demikian adalah Allah mengangkat ruh Al Masih Isa Putra Maryam ke sisi-Nya, sebagaimana Dia memegang jiwa orang-orang yang tidur.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta’ala:

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (42)
Maha Benar Allah
[Az Zumar]



إذاً التَّوفّي المقصود في هذا الموضع هو كما يتوفى الله أرواح النّاس في منامهم، وقال الله تعالى:
{ وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُم باللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بالنّهار } صدق الله العظيم [الأنعام:60]

Jadi, menyampaikan kepada ajal yang dimaksudkan pada ayat ini adalah sebagaimana Allah memegang jiwa-jiwa manusia dalam tidur mereka, Allah Ta’ala berfirman:
Dan Dialah yang menidurkan kamu (memegang jiwa kamu) di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari
Maha Benar Allah
[60:Al An’aam]


وكذلك كما يتوفى أرواح الأموات فيرفعها إليه فيمسك التي قضى عليها الموت ويُرسل الأخرى إلى أجل مُسمى. والآن علمنا المقصود من قول الله تعالى:
{ إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ } صدق الله العظيم، وإنهُ يقصد الرفع للروح من غير الجسد، وأمّا الجسد فيخصه قول الله تعالى: { وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا } صدق الله العظيم، بمعنى أن الذين كفروا لم ينالوا من جسد المسيح عيسى ابن مريم - عليه الصلاة والسلام - وما قتلوه وما صلبوه بل أيّده الله بروح القدس جبريل والملائكة ورفع الله روح المسيح عيسى ابن مريم ورفع الروح القدس ومن معه جسد المسيح عيسى ابن مريم وطهّروه وجعلوه الرقيم المُضاف إلى أصحاب الكهف، وشُبِّهَ للذين كفروا جسداً آخر بُقدرة الله، ولكن النّصارى ظنّوا أنّ اليهود قتلوا المسيح عيسى ابن مريم ولكنهم ما قتلوه وما صلبوه، ولكن النّصارى الذين قالوا اتخذ الله ولداً سبحانه ما لهم بجسد المسيح عيسى ابن مريم من علمٍ فلا يعلمون أنّ الله طهّره من الذين كفروا فلم يلمسوه وتمت إضافته إلى أصحاب الكهف، وبيّن الله لكم ذلك في الآيات العشر الأولى من سورة الكهف. وقال الله تعالى: { الْحَمْدُ لِلَّـهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا ﴿١﴾ قَيِّمًا لِّيُنذِرَ‌ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ‌ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرً‌ا حَسَنًا ﴿٢﴾ مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا ﴿٣﴾ وَيُنذِرَ‌ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّـهُ وَلَدًا ﴿٤﴾ مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ كَبُرَ‌تْ كَلِمَةً تَخْرُ‌جُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا ﴿٥﴾ فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِ‌هِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَـٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا ﴿٦﴾ إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْ‌ضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ﴿٧﴾ وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُ‌زًا ﴿٨﴾ أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّ‌قِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا ﴿٩﴾ } صدق الله العظيم [الكهف]

Demikian itu juga sebagaimana Allah memegang jiwa-jiwa manusia yang telah mati, Dia mengangkat jiwa-jiwa manusia, maka Dia menahan jiwa yang telah ditetapkan kematian atasnya, dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.

Maka sekarang kita tahu maksud dari firman Allah Ta’ala:

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku,
Maha Benar Allah, bahawasanya bermaksud mengangkat ruh tanpa jasad, adapun jasad, maka firman Allah Ta’ala yang mengkhususkannya: serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir
, Maha Benar Allah, bermakna orang-orang kafir tidak mendapatkan jasad Al Masih ‘Isa Putra Maryam –‘alayhis sholaatu wassalaam-, dan tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya.

Namun Allah telah menyokongnya dengan Ruhul Qudus -Jibril- beserta para malaikat, Allah mengangkat ruh Isa Putra Maryam ke sisi-Nya, dan Jibril bersama para malaikat yang menyertainya mengangkat jasad Al Masih Isa Pytra Maryam, mereka menyucikannya dan menjadikannya sebagai Ar Raqeem
, figur bilangan yang ditambahkan kepada Ashaabulkahfi -para penghuni gua Al Kahfi-, dan Allah menyerupakan Isa dengan jasad orang lain dengan kekuasaan Allah.

Akan tetapi umat Nasrani menyangka Yahudi telah membunuh Al Masih Isa Putra Maryam, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, malah umat Nasrani yang mengatakan Allah mengambil anak, Maha Suci Allah, mereka tidak mempunyai ilmu pengetahuan mengenai jasad Al Masih Isa putra Maryam, mereka tidak mengetahui bahawa Allah telah mensucikannya dari orang-orang kafir, dan tiadalah mereka dapat menyentuhnya, lantaran ia telah ditambahkan kepada penghuni gua.

Allah telah menjelaskan kepada kalian yang demikian pada sepuluh ayat pertama dari Surah Al Kahfi.

Firman Allah Ta’ala:

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; (1) sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik, (2) mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. (3) Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak". (4) Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. (5) Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran). (6) Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.(7) Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus. (8) Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan Ar Raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (9)
Maha Benar Allah
[Al Kahfi]



وذلك هو المسيح عيسى ابن مريم الرقم المُضاف إلى أصحاب الكهف، ولذلك قال الله تعالى:
{ أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آياتنَا عَجَبًا } صدق الله العظيم

Demikian itulah Al Masih Isa Putra Maryam, figur bilangan yang ditambahkan kepada penghuni gua Al Kahfi, kerana itu Allah Ta’ala berfirman:
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan Ar Raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
Maha Benar Allah


ولو كان الله رفع إليه جسد المسيح عيسى ابن مريم ؛ إذاً لما توفى إليه روحه - عليه الصلاة والسلام - لو كان رفعه جسداً وروحاً لو كنتم تتفكرون، ولكن توفى الله إليه روح المسيح عيسى ابن مريم وتمّ رفع جسده في مكان عليٍّ في الجزيرة العربيّة, وهو ذات المكان الذي حفظ الله فيه أصحاب الكهف، ولا يزالون في الكهف جميعاً, وسوف يبعثهم الله إليكم جميعاً فيكونون من آيات الله عجباً للناس لو كنتم تعلمون. وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله ربّ العالمين..

Seandainya Allah mengangkat jasad Al Masih Isa Putra Maryam; jika begitu, tentu Allah tidak menyampaikan ajalnya -memegang jiwanya- kepada-Nya, andai Allah mengangkatnya dengan jasad dan ruh jika kalian memikirkannya, akan tetapi Allah memegang jiwa Al Masih Isa Putra Maryam kepada-Nya, dan diangkat jasadnya ke tempat yang tinggi di Jazirah Arab, ianya adalah tempat yang sama dengan tempat Allah memelihara penghuni gua Al Kahfi, dan mereka masih di gua Al Kahfi kesemuanya.

Kelak Allah akan bangkitkan mereka kepada kalian semua, maka mereka menjadi tanda-tanda bukti kekuasaan Allah yang menakjubkan bagi manusia, jika kalian benar-benar mengetahuinya. Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..



وأمّا الشفاعة فأجيبك بقول الله تعالى:

{ وَأَنذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إِلَى ربّهم لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِ وَلِيٌّ وَلاَ شَفِيعٌ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ } صدق الله العظيم [الأنعام:51]

Adapun syafa’at, maka aku menjawabmu dengan firman Allah Ta’ala:
Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. (51)
Maha Benar Allah
[Al An’aam]



فإذا كنت ترى أنّ الإمام المهدي ناصر محمد اليماني أرحم بك من الله فأنت على ضلالٍ مُبين، وإذا علمت وآمنت أن الله أرحم بك من محمد رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - وأرحم بك من ناصر محمد فقد فزت فوزاً عظيماً وأقمت الحجّة على ربّك بين يديه يوم تأتي كل نفس تُجادل عن نفسها فتحاجّ ربك بصفة الرحمة ثم لا ينكر الله عقيدتك بالحقّ أنهُ حقاً أرحم الراحمين، فيدخلك برحمته في عباده الصالحين، وأمّا إذا كنت ترجو من دون الله شفيعاً فلن تنفعك شفاعة الشافعين، ولستَ على الصراط المستقيم حتى تعلم وتعتقد في قلبك أن الله أرحم بك من أمّك وأبيك ومن محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم ومن ناصر محمد اليماني ومن النّاس أجمعين، فاستغنيت عن شفاعة عباده برحمة الله أرحم الراحمين من دونهم ولم تستغني بشفاعتهم من دون رحمة الله. ولذلك قال الله تعالى:
{ وَأَنذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إِلَى ربّهم لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِ وَلِيٌّ وَلاَ شَفِيعٌ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ } صدق الله العظيم [الأنعام:51]

Sekiranya engkau berpendapat bahawa Al Imam Al Mahdi Naser Mohammed Al Yamani lebih mengasihimu dari Allah, maka engkau berada dalam kesalahan yang nyata, dan sekiranya engkau yakin dan percaya Allah lebih mengasihimu dari Muhammad Rasulullah -shollallaahu ‘alayhi wasallam- dan Allah lebih mengasihanimu dari Naser Mohammed, maka engkau benar-benar beruntung dengan keberuntungan yang besar.

Engkau tegakkan hujjah terhadap Tuhanmu pada hari tiap-tiap diri datang untuk membela diri di hadapan-Nya, engkau berhujjah kepada Allah dengan sifat rahmat-Nya lalu Allah tidak menafikan kepercayaanmu dengan kebenaran, bahawasanya Allah benar-benar Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihani, maka Allah dengan rahmat-Nya memasukkan engkau ke dalam kelompok hamba-hamba-Nya yang baik.

Adapun sekiranya engkau mengharap pemberi syafa’at selain Allah, maka syafa’at orang-orang yang memberi syafa’at tidak akan berguna untukmu, engkau tidaklah berada di jalan yang lurus kecuali engkau tahu, yakin dan percaya dalam hatimu, bahawa Allah lebih menyayangi dirimu dari ibumu, dari bapamu, dari Muhammad rasulullah -shollallaahu ‘alayhi wasallam-, dan dari Naser Mohammed Al Yamani dan dari semua manusia, engkau tidak berhajat pada syafa’at hamba-hamba-Nya, merasa cukup dengan rahmat Allah Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi, engkau tidak merasa cukup dan puas dengan syafaa’at mereka tanpa rahmat Allah.

Kerana itu Allah Ta’ala berfirman:

Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. (51)
Maha Benar Allah
[Al An’aam]


فهل استغنيت برحمة الله عن رحمة المهديّ المنتظَر الذي هو أدنى رحمةً بك من الله أرحم الراحمين يا أشرف المصري؟ وقد كنت لا تدري والآن علمت أن الذين يرجون الشفاعة من عباده من دونه فقد ضلّوا ضلالاً بعيداً، وهداك الله وثبتك وإخوتك على الحقّ وأذهب عنكم رجس الشيطان وطهّركم الله تطهيراً برحمته، ووعده الحقّ وهو أرحم الراحمين.

Tidakkah engkau merasa cukup dan puas dengan rahmat Allah, tidak perlu rahmat Al Mahdi Al Muntadhar yang lebih rendah kasihnya kepadamu dari Allah Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi wahai Asyraf Al Misry
?

Sebelum ini engkau belum mengatahui, namun sekarang engkau telah mengetahui bahawa orang-orang yang mengharapkan syafa’at dari hamba-hamba-Nya selain-Nya, maka sesungguhnya mereka telah sesat sejauh-jauhnya, semoga Allah menunjukimu dan meneguhkanmu di atas kebenaran, dan juga kepada saudara-saudaramu, dan semoga Allah menghilangkan perbuatan keji syaitan dari kalian, menyucikan kalian dengan sebersih-bersihnya -dari kotoran syirik- dengan rahmat-Nya, sesungguhnya Maha Benar Allah dengan janji-Nya, Dia-lah Yang Paling Pengasih dari sekalian yang mengasihani.



وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله ربّ العالمين..
أخوكم الإمام ناصر محمد اليماني..

Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

Saudara kalian Al Imam Naser Mohammed Al Yamani

ــــــــــــــــــــ
sumber