المصدر:
وليلةُ القدر التي يُظهر اللهَ فيها المهديَّ المنتظرَ، هي خيرٌ من ألفِ ليلةِ قدرٍ ولكنَّ أكثرَ الناسِ لا يعلمون..



[
لمتابعة رابط المشـاركـــــــــة الأصليَّة للبيــــــــــــــان]
lihat postingan asal keterangan



الإمام ناصرمحمد اليماني
Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani
05 - 09 - 1433 هـ
24 - 07 - 2012 مـ
06:33 صباحاً
ـــــــــــــــــــــ


وليلةُ القدر التي يُظهر اللهَ فيها المهديَّ المنتظرَ، هي خيرٌ من ألفِ ليلةِ قدرٍ ولكنَّ أكثرَ الناسِ لا يعلمون ..

Lailatul Qadar yang padanya Allah zahirkan Al-Mahdi Al-Muntadhar, adalah lebih baik dari seribu Lailatul Qadar, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui..


{ أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ
﴿35﴾ مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ ﴿36﴾ }
صدق الله العظيم [القلم]


Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa [orang kafir]? (35)

Mengapa kamu [berbuat demikian]: bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (36)

Maha Benar Allah
[Al-Qalam]


بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على جدي محمدٍ رسول الله وآله الأطهار وجميع أنصار الله إلى اليوم الآخر، أمّا بعد..

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani, sholawat dan salam ke atas nendaku Muhammad Rasulullah beserta ahli keluarganya yang suci dari kotoran syirik, juga ke atas seluruh anshar Allah hingga Hari Kiamat,
amma ba'du..



قال الله تعالى: {فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ لِّنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَى وَهُمْ لَا يُنصَرُونَ}
صدق الله العظيم [فصلت:116].

Allah Ta'ala berfirman:

Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari nahas yang malang, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan. (16)
Maha Benar Allah
[Fushshilat]


وكم عدد هذه الأيام النحسات على قوم نبيّ الله هود عليه الصلاة والسلام وعلى آله؟ والجواب في محكم الكتاب، قال الله تعالى:
{سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ} صدق الله العظيم [الحاقه:7].

Berapa jumlah hari-hari nahas yang malang itu menimpa kaum Nabi Allah Hud AS
?

Jawabannya dalam muhkam Al-Qur'an, firman Allah Ta'ala:

Angin yang Allah timpakan menyerang mereka tujuh malam lapan hari terus-menerus; (kalaulah engkau menyaksikannya) maka engkau akan melihat kaum itu bergelimpangan mati, seolah-olah mereka batang-batang pohon kurma yang (tumbang dan) lompang. (7)
Maha Benar Allah
[Al-Haaqqah]


إذن هذه الأيام شملت أيام الأسبوع فذكرها الله إنها أيامٌ نحسات، والسؤال الذي يطرح نفسه للعقل والمنطق: فهل هي نحسات على نبيّ الله هود والذين آمنوا معه؟ والجواب بل هي أيامُ نصرٍ وسلامٍ عليهم من ربّهم ولكنها أيام نحساتٍ على أعدائهم، وأما نبيّ الله هود والذين آمنوا معه فهي ليلة نصر وسلامٍ من الله منَّ الله عليهم والذين آمنوا معه. تصديقاً لقول الله تعالى:
{ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلَّا الْكَفُور} صدق الله العظيم [سبأ:17].

Jika demikian, hari-hari nahas ini meliputi hari-hari dalam seminggu, yang Allah nyatakannya sebagai hari-hari nahas yang malang, persoalan yang muncul bagi akal dan logik:

Adakah ianya hari-hari nahas ke atas Nabi Allah Hud dan orang-orang yang telah beriman bersamanya
?

Jawabannya, bahkan ianya adalah hari-hari pertolongan dan keselamatan ke atas mereka dari Tuhan mereka, akan tetapi ianya menjadi hari-hari nahas yang malang ke atas musuh-musuh mereka.

Adapun Nabi Allah Hud beserta orang-orang beriman yang bersamanya, maka ianya merupakan malam pertolongan dan keselamatan dari Allah yang dilimpahkan-Nya ke atas mereka, beserta orang-orang yang beriman yang bersama dengannya.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

Demikianlah Kami membalas mereka disebabkan kekufuran mereka dan sebenarnya Kami tidak menimpakan balasan yang demikian melainkan kepada orang-orang yang amat kufur. (17)
Maha Benar Allah
[Saba]


وقال الله تعالى:
{قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلامٍ مِّنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ (48) تِلْكَ مِنْ أَنبَاء الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلاَ قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ (49)} صدق الله العظيم [هود].

Firman Allah Ta'ala:

Allah berfirman: Wahai Nuh! Turunlah (dari bahtera itu) dengan selamat dan berkat dari Kami kepadamu dan kepada umat-umat yang bersama-samamu, dan (dalam pada itu) ada umat-umat dari keturunan mereka yang Kami akan beri kesenangan kepadanya (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan dikenakan azab dari Kami yang tidak terperi sakitnya. (48)

(Kisah Nabi Nuh) itu adalah dari perkara-perkara yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), yang engkau dan kaum engkau tidak mengetahuinya sebelum ini. Oleh itu, bersabarlah. Sesungguhnya kesudahan yang baik (yang membawa kejayaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (49)

Maha Benar Allah


وكذلك ليلة القدر التي ينصر الله فيها المهديّ المنتظَر فهي ليلة نصرٍ وظهورٍ، يأمر الله بالسلام على قومٍ وليلةُ نحسٍ وهزيمةٍ على قومٍ آخرين، وقال الله تعالى:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{حم (1) وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ (2) إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ (5) رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (6) رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ (7) لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ (8) بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ (9) فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10) يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ (11) رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ (12) أَنَّى لَهُمُ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ (13) ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ (14) إِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ (15) يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ (16)}
صدق الله العظيم [الدخان].

Demikian juga Lailatul Qadar yang padanya Allah akan menolong Al-Mahdi Al-Muntadhar, maka ianya adalah malam pertolongan dan kemunculan, yang Allah perintahkan dengan keselamatan ke atas suatu kaum, dan malam nahas serta bencana ke atas kaum lain, firman Allah Ta'ala:

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani

Haa Miim (1)

Demi Kitab [Al Qur’an] yang menjelaskan, (2)

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (3)

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (4)

[yaitu] urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5)

sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (6)

Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini. (7)

Tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. [Dialah] Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu. (8)

Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. (9)

Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. (10)

yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11)

[Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman." (12)

Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13)

kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran [dari orang lain] lagi pula seorang yang gila. (14)

Sesungguhnya [kalau] Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali [ingkar]. (15)

[Ingatlah] hari [ketika] Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)

Maha Benar Allah
[Ad-Dukhan]


فما هو المقصود من قول الله تعالى:
{فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ (5)} صدق الله العظيم؟ فانظروا لقوله تعالى: {فِيهَا} وذلك حدثٌ منتظرٌ يحدث في ليلة قدرٍ ما، ومن ثم قال الله تعالى: {أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ}، وماذا يقصد الله بقوله تعالى: {أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ}؟ والجواب في محكم الكتاب. قال الله تعالى: {وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا} صدق الله العظيم [الإسراء:15].

Apakah maksud dari firman Allah Ta'ala:

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (4)

[yaitu] urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5)

Maha Benar Allah
?

Perhatikan firman Allah Ta'ala:

Pada malam itu

Itulah fenomena dan kejadian yang ditunggu, yang akan terjadi pada setiap peristiwa Lailatul Qadar, lalu kemudian Allah Ta'ala berfirman:

[yaitu] urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5)

Apakah yang Allah Ta'ala maksudkan pada firman-Nya:

[yaitu] urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5)
?

Jawabannya pada muhkam Al-Qur'an. Allah Ta'ala berfirman:

dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (15)
Maha Benar Allah
[Al-Israa]


ولذلك قال الله تعالى:
{فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (10) يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ (11) رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ (12) أَنَّى لَهُمُ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ (13) ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ (14) إِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ (15) يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ (16)} صدق الله العظيم

Kerana itu Allah Ta'ala berfirman:

Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. (10)

yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11)

[Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman." (12)

Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13)

kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran [dari orang lain] lagi pula seorang yang gila. (14)

Sesungguhnya [kalau] Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali [ingkar]. (15)

[Ingatlah] hari [ketika] Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)

Maha Benar Allah


فما خطبُكم تجعلونها ليلةَ سلامٍ مباركةٍ سواءً على المسلمين والمجرمين وبينهما اختلافٌ كثير؟ وقد قال الله تعالى:
{أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ ﴿35﴾ مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ ﴿36﴾} صدق الله العظيم [القلم].

Apa pula urusan kalian, hinggakan kalian menjadikan Lailatul Qadar itu malam keselamatan yang diberkahi, sama sahaja ke atas orang-orang Islam dan para pelaku dosa, padahal antara mereka ada perbezaan yang banyak
?

Sesungguhnya Allah Ta'ala telah berfirman:

Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa [orang kafir]? (35)

Mengapa kamu [berbuat demikian]: bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (36)

Maha Benar Allah
[Al-Qalam]


وليلةُ القدر التي يُظهر اللهَ فيها المهديّ المنتظَر هي خيرٌ من ألفِ ليلةِ قدرٍ، ولكنَّ أكثرَ الناسِ لا يعلمون.

Lailatul Qadar yang padanya Allah zahirkan Al-Mahdi Al-Muntadhar, adalah lebih baik dari seribu Lailatul Qadar, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.


وسلام ٌعلى المرسلين، والحمد لله ربّ العالمين..
أخوكم الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.

Salam ke atas rasul-rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam

Saudara kalian Al-Imam Al-Mahdi Naser Mohammed Al-Yamani


ـــــــــــــــــــــــ


sumber:
https://nasser-alyamani.org/showthread.php?t=7885